Bangkalan – Puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-18 Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) berlangsung meriah dengan menghadirkan pengajian umum bersama Gus Iqdam Kholid. Acara ini digelar pada Sabtu malam (13/9) di halaman Kampus INSYA, Desa Martajasah, Bangkalan.
Ketua Senat INSYA, RKH. Muhammad Nasih Aschal, mengungkapkan bahwa perayaan tahun ini dibuat lebih spektakuler karena bertepatan dengan momentum penting, yakni perubahan status dari sekolah tinggi menjadi institut.
“Harlah ke-18 ini memang kita bikin acara spektakuler sampai mendatangkan Gus Iqdam. Perubahan dari sekolah tinggi menjadi institut kita syukuri dengan kegiatan ini.
Melalui Harlah, kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa perubahan ini demi kemajuan bersama, khususnya untuk meningkatkan kualitas SDM Madura,” jelasnya.
Menurutnya, kehadiran Gus Iqdam juga memberikan nilai lebih bagi perayaan tersebut.
Selain dikenal luas dan digemari berbagai kalangan, sosoknya diharapkan mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat menuju arah yang lebih positif.
“Beliau bukan hanya viral, tapi juga punya tempat di hati masyarakat. Ikon Gus Iqdam ini penting untuk mendorong perubahan mindset, khususnya dalam membangun SDM Madura,” tambahnya.
Selain pengajian, INSYA juga memaparkan sejumlah program unggulan, di antaranya penguatan keilmuan Islam secara akademis serta perhatian terhadap tantangan ekonomi masyarakat.
Salah satunya dengan mendorong program halal center, yang nantinya dapat membantu pelaku usaha mendapatkan sertifikat Halal. Di usia yang ke-18, INSYA berharap dapat terus berbenah untuk menghadapi era society 5.0.
“Harapan kita, INSYA semakin siap menyongsong era 5.0 dengan berbagai terobosan, baik di bidang akademik maupun pengabdian masyarakat,” pungkas RKH. Nasih Aschal.