“Kami ingin tahu bagaimana upaya Ra Nasih dalam memperjuangkan kesejahteraan guru madin dan fasilitas madrasah,” kata Rosihin, seorang anggota GP Ansor.
Menanggapi hal itu, Ra Nasih mengakui bahwa pemerataan fasilitas madrasah dan kesejahteraan guru madin masih menjadi pekerjaan rumah.
Namun, ia memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah memberikan beasiswa bagi santri lulusan madrasah diniyah.
“Kami sudah menyiapkan beasiswa bagi santri madin yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Ke depan, kami juga akan mengawal kesejahteraan guru madin,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Tarbiyatul Mubtadiin, Afiat Muktafi atau yang akrab disapa Gus Fiat, menyampaikan apresiasi kepada Ra Nasih atas kepeduliannya terhadap warga Bancaran.
“Terima kasih kepada Ra Nasih yang sudah hadir dan mendengar langsung aspirasi masyarakat di sini,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Ra Nasih dalam menjaring aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya di tingkat provinsi.
