Enam Santri Ditemukan Tenggelam di Kolam Bekas Galian C Salah Satu Korban Warga Sampang

Saat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang memberikan bantuan logistik ke rumah korban

Sampang -Enam orang santri di Desa Parseh Kecamatan Socah Bangkalan ditemukan tewas tenggelam saat mandi di kubangan genangan air bekas galian C. Salah satu korban atas nama Moh. Nasiruddin Adrai, 8 tahun, merupakan warga Desa Panggung, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.

Kubangan tersebut berada di bekas galian tambang di area wisata Bukit Jaddih
Informasi yang dihimpun, tragedi tersebut terjadi pada Kamis (20/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, sejumlah santri dari salah satu ponpes di Bangkalan sedang bermain di kubangan bekas galian saat luput dari pengawasan ustaznya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang langsung melakukan penanganan darurat terkait peristiwa tenggelamnya seorang santri di kawasan Bukit Jeddih, Bangkalan, Jumat (21/11/2025). Informasi resmi disampaikan oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin.

Menurut Hozin, korban atas nama Moh. Nasiruddin Adrai, 8 tahun, merupakan warga Desa Panggung, Kecamatan Sampang.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal setelah mengikuti aktivitas latihan bersama teman-temannya,” ujarnya.

BPBD Sampang melalui Seksi Kedaruratan dan Logistik segera melakukan langkah penanganan setelah menerima laporan insiden tenggelamnya seorang santri di Bukit Jeddih, Kabupaten Bangkalan.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin.

Hozin menerangkan bahwa korban bernama Moh. Nasiruddin Adrai, 8 tahun, putra pasangan Amir dan Fauziah dari Desa Panggung, Kecamatan Sampang.

“Korban dibawa ke Puskesmas Jeddih dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 17.30 WIB,” jelasnya.

Peristiwa bermula ketika para santri melakukan latihan rutin di kawasan bukit.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tinggalkan komentar