Bangkalan – Masyarakat Bangkalan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bangkalan menggelar aksi Demonstrasi di depan Kantor Bupati Bangkalan, Selasa (10/09/2025). Mereka menyoroti sejumlah persoalan krusial mulai dari transparansi lelang proyek, persoalan sampah, hingga pemerataan infrastruktur di desa.
Mantan Kepala Desa Lembung dalam orasinya meminta agar proses tender proyek di Bangkalan benar-benar terbuka.
“Jangan sampai ada intervensi pihak manapun dalam lelang proyek di Bangkalan,” tegasnya di atas mobil komando.
Sementara itu, Koordinator Lapangan aksi, As’ad, menyoroti penanganan sampah yang dinilai belum menemukan solusi tuntas. Ia juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan jalan desa agar tidak menimbulkan ketimpangan antarwilayah.
“Kalau masyarakat sudah turun ke jalan, itu artinya Bangkalan sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya lantang.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyatakan aksi masyarakat adalah bentuk kontrol sosial yang positif. Ia menegaskan Pemkab Bangkalan terus berupaya menjaga transparansi, termasuk dalam penganggaran dan mekanisme lelang yang telah berbasis sistem.
“Semua proses sudah berjalan melalui forum musrenbang hingga sistem e-katalog. Jadi, tidak ada ruang intervensi. Publik maupun kontraktor bisa mengakses informasi proyek prioritas secara terbuka,” jelas Lukman.
Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan program prioritas penanganan sampah yang masuk dalam alokasi anggaran tahun ini. Menurutnya, kritik yang disampaikan masyarakat akan dijawab dengan kebijakan nyata yang pro terhadap rakyat.
“Kontrol masyarakat membuat kebijakan pemerintah lebih berkualitas. Aspirasi ini menjadi dorongan moral agar Pemkab bekerja lebih baik, khususnya dalam menyelesaikan masalah sampah dan pemerataan infrastruktur desa,” pungkasnya.